Baccarat Chemin De Fer: Aturan Permainan

By admin Feb 15, 2024

Salah satu dari sekian banyak wujud permainan Baccarat adalah versi Perancis yang disebut Chemin De Fer. Dalam versi permainan itu, enam kuota kartu lengkap dengan pola yang sama digunakan, dikocok menjadi satu. Karet pemain duduk mengelilingi meja yang dilengkapi keranjang di tengahnya untuk menerima kartu bekas. Kartu dikocok sambil Croupier & kemudian kartu dibagikan dengan masing-masing pemain berhak mengocok secara bergantian. Setelah tabel dibagikan kepada setiap pemain di meja, Croupier amat lagi mengocok dek & kemudian menawarkan kartu kepada pemain di sebelah kirinya, yang lalu memotong kartunya.

Dealer menempatkan di hadapannya jumlah yang bersedia dia pertaruhkan dan para pemain “membuat taruhannya”. Setiap pemain, dimulai dengan pemain dalam sebelah kanan dealer, berhak mengatakan “Banco”, yang berisi “pergi ke bank, ” untuk tampil melawan seluruh taruhan bankir. Jika tidak ada yang melakukannya, setiap pemain memasang taruhannya di hadapannya. Bila jumlah keseluruhan yang dipertaruhkan oleh pemain yang duduk tidak tentu dengan jumlah yang tersedia di bank pada saat itu, orang lain yang berdiri di sekitar dapat melakukan taruhan tambahan. Jika lebih daripada jumlah yang ada dalam bank, pemain terdekat dengan bankir mempunyai preferensi sampai jumlah tersebut, bankir berhak menolak taruhan apa kendati yang diatas batas itu.

Bankir mulai membagikan 4 kartu menghadap ke lembah: yang pertama, untuk karet pemain, di sebelah kanan; yang kedua untuk dirinya sendiri; yang ketiga untuk para pemain, yang keempat untuk dirinya sendiri. Pemain yang mempunyai taruhan tertinggi mewakili pemain lainnya. Bila dua pemain memiliki kedudukan yang sama pada hal itu, pemain yang pertama dalam rotasi mempunyai preferensi. Masing-masing kemudian melihat kartunya. Bila dia medapati bahwa angka-angka tersebut menciptakan angka sembilan alami, yang merupakan titik tertinggi di Baccarat, atau delapan, angka tertinggi berikutnya, dia menaikkannya, mengumumkan angkanya dengan keras, dan tangan berada di ujung. Bila poin bankir lebih indah, taruhan pemain menjadi milik bank. Jika poin pemain lebih indah, bankir (atau bandarnya) membayar setiap pemain sejumlah taruhannya.

Taruhannya dibuat lagi, dan permainan berlanjut. Jika bankir adalah pemenangnya, dia melakukan transaksi lagi. Jika sebaliknya, kartu akan diteruskan ke pemain berikutnya secara berurutan, yang kemudian menjadi bankir pada gilirannya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *